-->

Di Blog belajar jaringan ini, saya ingin berbagi pengalaman mengenai berbagai hal dalam World Of Networking.


"Berbagi ilmu itu sama dengan menuliskan namamu dalam sejarah panjang dunia"
"Umurmu mungkin punya batasan waktu, tapi tidak dengan Namamu"
Jay.28

Mikrotik Adalah Router, Access Poin, Bandwidth Manajemen, Filter Content, dll



Yakin Mikrotik itu hanya sebatas Router??????
Mungkin bagi sebagain orang di dunia jaringan (World Of Network), banyak yang masih menganggap Mikrotik adalah sebuah router SAJA. ya... awalnya saya fikir juga begitu, hehehe




WARNING!!! 
PENULIS TIDAK BERMAKSUD PROMOSI PRODUK MIKROTIK!!! KARENA PENULIS TIDAK DIBAYAR OLEH MIKROTIK UNTUK PROMOSI!!! 

INI MURNI PENGALAMAN PENULIS

Jika dilihat dari sejarahnya(https://mikrotik.com/aboutus), mikrotik memang awalnya adalah sebuah System yang didesain secara khusus untuk menangani Routing dan Wireless ISP (WISP). Namun dengan berjalannya waktu Mikrotik bukan lagi hanya sebuah system, tapi menjadi Operating System Khusus yang menangani Routing. Lalu selanjutnya berkembang menjadi Operating System yang menangani banyak hal seperti : Routing, Wireless, Web Proxy, DNS Server, DHCP Server, Hotspot System, Firewall System, Filterring System, PPP System, DDNS, NTP Server, dan masih banyak lagi falisitas-fasilitas lain di mikrotik. Tidak berhenti sampai disitu, Mikrotik saat ini juga membuat berbagai macam perangkat keras(hardware) yang sudah include OS mikrotik didalamnya dengan lisensi sesuai dengan kemampuan alat. Jadi tidak perlu seperti dulu lagi, Install OS Mikrotik di PC, beli beberapa Ethernet Card, sekaligus beli Lisensi mikrotik. cukup beli RouterBoard Mikrotik sesuai kebutuhan, maka perangkat Jaringan Anda langsung bisa disetting sesuai kebutuhan.

Jadi saat ini, mikrotik tidak hanya sebuah router, tapi juga sebuah Perangkat yang bisa disebut All In One Sollution at World Of Network (bahasa indonesianya Mikrotik adalah solusi mengenai perangkat jaringan Anda). sssttt... itu sebutan saya sendiri, bukan dari mikrotik lo.... hahahah

Meskipun dikisaran yang sama dengan beberapa merek lain, Mikrotik berbeda dengan beberapa merek lain seperti TP-link, D-Link, Tenda, Totolink maupun Ubiquity. Perbedaanya paling besar terletak pada fungsi dari perangkat-perangkat tersebut. Fungsi dan fasilitas dari perangkat-perangkat tersebut cenderung dibuat sangat minimalis dan terbatas. Simple dan minimalis memang punya keuntungan di sisi pengguna, yaitu serba otomatis dan lebih user friendly. Tapi akhirnya memangkas fitur dan fasilitas. Contoh yang paling terkenal dikalangan orang-orang jaringan adalah TP-Link, Beberapa Produk dari TP-Link hanya bisa difungsikan sebagai Access Point, tidak sebagai station, tidak bisa sebagai router, tidak bisa difungsikan untuk membuat hotspot, tidak bisa melakukan pembagian bandwith(atau kalau bisa pembagian bandwithnya manual), tidak bisa melakukan filtering konten, tidak bisa terkoneksi menggunakan PPPoE. Tapi beberapa Produk TP-Link bisa difungsikan semua fitur itu, artinya produsen-produsen selain mikrotik itu membuat sebuah alat yang fungsinya berbeda-beda. Ada yang khusus difungsikan sebagai AP untuk PtMP, ada yang difungsikan sebagai Station untuk PtP, ada yang diberi fasilitas QoS, ada yang bisa di koneksikan dengan PPP server.

Berbeda dengan mikrotik, mulai dari harga yang termurah hingga yang termahal mempunyai fasilitas yang 80% sama. Lalu sisanya yang 20% bagaimana? ya ada beberapa mikrotik versi termurah tidak bisa difungsikan sebagai proxy server dan userman, tapi selebihnya bisa dilakukan. yang termahal bagaimana? yang termahal tidak bisa digunakan sebagai access point karena memang dikhususkan untuk menangani Network Trafic sekala besar. Lalu apa bedanya antara yang termurah dan termahal :
1. Jumlah Client yang bisa di tangani
2. Jumlah koneksi yang bisa ditangani
3. Kecepatan proses dari pembagian koneksi maupun pembagian bandwidth
4. Besaran Bandwidth yang bisa ditangani
5. Beberapa Batasan fungsi yang dimatikan karena keterbatasan kapasitas Hardware.

Jadi kesimpulannya adalah beberapa produsen perangkat jaringan membuat perangkat yang sangat spesifik sesuai keperuntukan sehingga pengaturannya sangat simple dan sangat user friendly, namun terpaksa harus memangkas berbagai fungsi yang seharusnya bisa dimasukkan kedalamnya. Berbeda dengan Mikrotik, hampir semua perangkat yang dikeluarkan oleh mikrotik mempunyai Fasilitas yang sama sehingga mampu menangani berbagai macam hal dan keinginan dari pembeli. namun karena berbagai fasilitas tersebut, pengaturannya pun menjadi sangat kompleks dan hanya bisa ditangani oleh teknisi jaringan.
SEKALI LAGI!!!
PENULIS TIDAK BERMAKSUD PROMOSI PRODUK MIKROTIK!!! KARENA PENULIS TIDAK DIBAYAR OLEH MIKROTIK UNTUK PROMOSI!!! 

INI MURNI PENGALAMAN PENULIS

Catatan: kalau saya sendiri lebih suka memilih mikrotik sebagai perangkat jaringan saya, selain dari segi harga bersaing, fasilitasnya pun sangat mumpuni. Mulai dari yang paling murah pun sudah bisa difungsikan sebagai Access Point(AP), Router, server Hotspot, Server PPP, Server NTP, QoS, Filter Conten, Blokir Situs, Web Proxy, dan masih banyak lagi fungsi lainnya.
Labels: Adventure, Experience, fasilitas, fungsi, mikrotik, Pengalaman, perbandingan, router, routeros, saran, Tutorial Mikrotik

Thanks for reading Mikrotik Adalah Router, Access Poin, Bandwidth Manajemen, Filter Content, dll. Please share...!

0 Komentar untuk "Mikrotik Adalah Router, Access Poin, Bandwidth Manajemen, Filter Content, dll"

Back To Top