Perjalanan paket data yang menakjubkan dari pusat data ke perangkat anda membentuk tulang punggung internet aliran data ini diatur untuk melakukan transfer data yang paling efisien, pengaturan data dari sumber hingga tujuan melalui jaringan yang rumit bukanlah tugas yang mudah seluruh proses aliran data yang efisien dari sumber ke tujuannya dikenal sebagai perutean.
Mari kita coba memahami perutean melalui analogi, bayangkan sebuah skenario di mana anda mencoba mencapai rumah dari kantor dan jalannya penuh dengan lalu lintas dalam skenario ini anda mencari jalan dan kondisi lalu lintas di Google Maps berdasarkan situasi lalu lintas dan kondisi Jalan Raya anda mengambil jalur termudah untuk mencapai rumah anda. Begitu pula dalam routing keputusan mengenai pergerakan paket diambil berdasarkan keadaan jaringan dan perangkat yang disebut router.
Membuat keputusan data logis ini tujuan utama pengaturan router adalah untuk menemukan jalur yang paling efesien di mana paket dapat di transfer dari sumber ke tujuan menggunakan algoritma yang sangat canggih router membuat keputusan untuk router atau perangkat mana paket saat ini harus dikirim prosedur ini diulang sampai paket akhirnya sampai di tujuan.
Perutean dapat dibagi menjadi 2 kategori.
1. Perutean Statis
2. Perutean Dinamis
Semua rute diatur di router secara manual jadi jika ada perubahan dalam jaringan tidak akan ada perubahan dalam router kecuali ada yang mengoreksinya secara manual dalam perutean dinamis router ditetapkan oleh perangkat lunak sesuai dengan keadaan jaringan saat perubahan jaringan seperti kegagalan tautan perubahan lalu lintas dan perubahan biaya akan diperbarui pada setiap langkah waktu yang berbeda dan berdasarkan informasi ini router akan ditentukan di setiap langkah waktu. Perutean dinamis lebih disukai daripada perutean statis karena perutan memperbarui diri sesuai dengan perubahan apapun dalam jaringan.
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=vW7-m7YRlKU&ab_channel=nirwansalim
0 Komentar untuk " CARA KERJA ROUTING"