-->

Di Blog belajar jaringan ini, saya ingin berbagi pengalaman mengenai berbagai hal dalam World Of Networking.


"Berbagi ilmu itu sama dengan menuliskan namamu dalam sejarah panjang dunia"
"Umurmu mungkin punya batasan waktu, tapi tidak dengan Namamu"
Jay.28

Belajar Jaringan Dimulai Dari Belajar Topologi Jaringan

Belajar Jaringan dimulai dengan belajar mengenai Topologi. Topologi adalah sebuah model/ desain jaringan yang akan dipakai sebagai dasar untuk merancang hubungan jaringan antar komputer ataupun antar perangkat lain di dalam jaringan. Ada beberapa macam topologi jaringan, seperti Peer to Peer, Ad Hoc, Bus, Ring, Star, Mesh, dan Tree. Meskipun ada beberapa jenis topologi, tetapi sebenarnya mereka saling terkait dan biasanya saling melengkapi satu dengan yang lainnya dalam jaringan skala sedang hingga skala besar.

    Dalam berbagai artikel di blog/website yang beredar di internet, penjelasan atau pengertian mengenai topologi dan jenis-jenisnya banyak yang hanya sekedar copy paste. Padahal belum tentu artikel aslinya itu benar. Contoh mudahnya artikel mengenai topologi Bus, hampir semua artikel yang membahas Topologi Bus pasti tertulis topologi Bus biasanya menggunakan Kabel Coaxial dan hanya komputer ke komputer. Itu memang benar, namun itu adalah pengertian lama dan penerapan jaringan dengan kabel Coaxial hanya diterapkan ditahun kurang dari tahun 2000. Lalu, Apakah sekarang ditahun 2019 pada saat artikel ini dibuat topologi Bus sudah jarang digunakan? Pada kenyataannya, topologi Bus Masih dipakai hingga sekarang. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas di bawah ini :

A. Peer to Peer + Ad Hoc
     Topologi Peer to Peer adalah sebuah topologi jaringan yang sangat sederhana karena hanya menghubungkan 2 komputer. Pada umumnya topologi peer to peer memakai satu kabel saja untuk menghubungkan kedua komputer agar bisa saling berbagai data.  Pada beberapa tahun lalu, kabel yang dipakai untuk melakukan Peer to Peer adalah kabel coaxial atau RJ45 dengan Mode Cross. Namun dengan terus meningkatnya teknologi, PC/Laptop saat artikel ini diterbitkan penggunaan kabel Cross sudah hampir tidak diperlukan lagi, karena untuk membuat peer to peer dari PC to PC saat ini menggunakan kabel
     Selanjutnya penjelasan Ad Hoc, Ad Hoc adalah sebuah perkembangan jaringan dari Peer to Peer. Jika Peer to Peer menggunakan kabel sebagai koneksi antara 2 PC/Laptop, Maka Jaringan Ad Hoc Menggunakan Wireless sebagai perantaranya. Karena menggunakan wireless sebagai perantara, maka tidak hanya 2 PC saja yang bisa terhubung, tetapi bisa diperbanyak hingga puluhan.
     Jika ditarik sebuah kesimpulan maka persamaan Peer to Peer dan Ad Hoc adalah pada awalnya sama-sama digunakan hanya untuk menghubungkan 2 PC/Laptop. Sedangkan perbedaannya adalah
  • Perantara Peer to Peer menggunakan kabel coaxial maupun UTP/STP, Sedangkan Ad Hoc menggunakan wireless sebagai perantara koneksi antara PC/Laptop
  • Jumlah koneksi Peer to Peer mulai diciptakan hingga sekarang tetaplah maksimal 2, sedangkan Ad Hoc bisa lebih dari 2 karena wireless lebih flexibel dalam koneksinya.
B. Topologi Bus
     "Topologi bus adalah topologi jaringan yang sederhana. Pada umumnya topologi jaringan ini dilakukan pada installasi jaringan berbasi kabel coaxial". Kalimat di atas adalah pengertian Topologi Bus dari salah satu artikel blog di Internet. Memang benar Topologi Bus adalah topologi yang cukup sederhana dan pada awalnya menggunakan kabel coaxial untuk membangunnya. Namun dengan terus berkembangnya teknologi, saat ini Topologi Bus bisa dibuat dengan menggunakan Kabel UTP/STP, Fiber Optic maupun Wireless. Gambaran dari sederhana dari Topologi Bus adalah sebagai berikut :
     
     Jika dilihat dari Gambar di atas, maka pengertian Topologi Bus sesungguhnya adalah sebuah topologi sederhana yang tersusun secara berurutan pada sebuah jalur "lurus" (Lurus disini artinya adalah dari perangkat paling depan menuju perangkat paling belakang dan sebaliknya). Topologi Bus tersusun dan terhubung satu dengan yang lainnya secara berurutan, sehingga jika yang berada di posisi awal error, maka semua jaringan dibelakangnya juga akan mengalami error.
     Penerapan Topologi Bus pada kabel fiber maupun UTP biasanya pada sebuah kondisi jalur yang searah. Contoh 5 rumah yang berjajar terhubung melalui Fiber, atau 5 LAB Komputer yang saling terhubung secara berurutan melalui switch pada masing-masing LAB. Sedangkan Topologi Bus pada Jaringan Wireless biasanya digunakan dengan menambah repeater agar jaringan wireless semakin luas.
     Dari Berbagai Penjelasan di atas, Maka kelebihan Topologi Bus adalah :
  • Kemudahan dalam penambahan client atau workstation baru
  • Mudah digunakan dan sangat sederhana
  • Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan sedikit
     Sedangkan kekurangannya adalah :
  • Sering terjadi tabrakan arus data (Jika masih menggunakan Kabel Coaxial)
  • Proses pengiriman dan penerimaan data kurang efisien (Karena harus melewati berbagai Perangkat di jalur yang lebih depan)
  • Jika ada masalah pada jaringan atau perangkat yang ada didepan, misalnya terputus, maka Jaringan dan perangkat yang ada dibelakangnya juga akan ikut terganggu.
C. Topologi Ring
     "Topologi ring atau sering disebut dengan topologi cincin merupakan suatu topologi jaringan yang dipakai untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer lainnya dalam sebuah rangkaian yang berbentuk melingkar seperti cincin". Pengertian Topologi Ring seperti kalimat diatas sebenarnya kurang tepat, karena pada dasarnya Topologi RING yang dimaksudkan dalam topologi ini bukanlah bentuknya yang melingkar, namun ujung depan Topologi yang terhubung dengan ujung belakang Topologi. Untuk gambaran bagaimana topologi ring adalah sebagai berikut :
     Jika kita melihat gambar Topologi di atas, pada dasarnya penggambaran Topologi Ring berbentuk lingkaran adalah karena sudut pandang kita mengenai arti RING = CINCIN ---> Cincin umumnya berbentuk lingkaran. Sedangkan pada penggambaran di atas topologi RING digambarkan dalam 2 bentuk, yaitu lingkaran dan persegi panjang. Secara sistem, kedua penggambaran diatas sebenarnya adalah sama, yaitu semua perangkat terhubung dan tidak mempunyai sebuah ujung.
     Jika dilihat lebih cermat dan teliti lagi, sebenarnya Topologi Ring adalah Pengembangan dari Topologi Bus (Bandingkan Gambar Topologi Bus dan Ring). Jadi kesimpulannya Topologi Ring adalah pengembangan dari topologi Bus, perbedaannya jika pada topologi bus perangkat tersusun secara berurutan dan mempunyai ujung depan dan ujung belakang, sedangkan pada topologi ring ujung depan dan ujung belakang tadi dihubungkan melalui jalur tambahan, sehingga terjadilah sebuah jaringan yang tanpa ujung.
     Dari Berbagai Penjelasan di atas, Maka kelebihan Topologi Ring adalah :
  • Mudah diimplementasikan dan
  • Biaya instalasi murah karena kabel yang digunakan cukup sedikit
  • Proses pengiriman dan penerimaan data lebih baik dan efisien daripada topologi Bus
  • Jika ada masalah pada jaringan atau perangkat yang ada pada sebuah sisi jaringan, misalnya terputus, maka jaringan dan perangkat yang berada di jaringan masih aman, karena masih terdapat jalur lain dalam topologi ring.
       Sedangkan kekurangannya adalah :
  • Besar kemungkinan untuk terjadi loopback jika salah dalam pengaturan jaringan
  • Troubleshoting lebih sulit karena pengaturan yang rentan terhadap loopback
D. Topologi Star
     Topologi star atau disebut juga dengan topologi bintang adalah topologi jaringan yang secara gambaran tidak benar-benar berbentuk bintang, namun sebuah topologi yang mempunyai inti jaringan. Inti dari Topologi Star biasanya berupa HUB/Switch untuk koneksi kabel atau Access Point untuk koneksi wireless. Gambaran dari Topologi Star adalah sebagai berikut :


     Topologi Star adalah topologi yang paling banyak di terapkan diseluruh dunia. Apalagi pada pada jaringan sekala kecil hingga menengah. LAB Sekolah & Universitas serta berbagai Hotspot Area seperti Wifi Corner, Cafe Corner, semua jaringan di tempat-tempat tersebut umumnya menggunakan topologi Star.
     Hal ini disebabkan karena kelebihan Topologi Star adalah:
  • Sangat mudah penerapannya
  • Jaringan topologi ini tetap berjalan baik walaupun salah satu client bermasalah
  • Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik
  • >User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan
  • Lebih fleksibel
  • Sangat Stabil
  • Kemungkinan terjadi loopback sangat kecil
     Sedangkan kekurangan dari topologi Star ini adalah :
  • Topologi star terhitung mahal pada perenapan jaringan berbasis kabel, karena menggunakan cukup banyak kabel
  • Seluruh komputer dalam jaringan ini akan bermasalah jika hub atau switch mengalami masalah
  • Topologi star sangat tergantung pada pusat dari jaringan, seperti Switch atau Access Point
      Dengan berbagai banyak kelebihan tersebut dibanding kekurangannya, maka Topologi Star menjadi topologi paling favorit bagi para teknisi jaringan.

E. Topologi Mesh
     "Topologi mesh adalah sebuah topologi yang bisa digunakan untuk rute yang banyak. Jaringan pada topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch". Kalimat diatas juga merupakan pengertian Topologi Mesh dari salah satu Artikel di Internet, dan seperti kasus sebelumnya, kalimat itu tidaklah 100% benar. Kesalahan dari kalimat tersebut adalah "topologi ini menggunakan kabel tunggal sehingga proses pengiriman data menjadi lebih cepat tanpa melalui hub atau switch". Padahal Topologi Mesh tidak selamanya menggunakan kabel tunggal atau pasti tidak melewati switch. Pengertian Topologi Mesh yang sebenarnya adalah sebuah topologi yang menggunakan banyak rute, sehingga masing-masing host/client dalam topologi ini mampu menentukan rute mana yang paling dekat atau yang terhubung dengan server tujuan dari host dan memiliki pilihan banyak jalur cadangan yang lainnya. Gambaran dari Topologi Mesh adalah sebagai berikut :
     Pada gambar Topologi Mesh di atas ada 2 jenis Mesh, yaitu Partial Connected dan Fully Connected. Perbedaan 2 jenis Mesh di atas adalah masalah koneksi yang terjadi antar host. Pada gambar partial connection jika diamati baik-baik itu adalah gabungan dari Topologi Ring dan Topologi Star. Pada Dasarnya Mesh memang adalah gabungan dari topologi Ring dan Star yang dibuat untuk mengurangi kegagalan koneksi antar host. Jadi Topologi Mesh Partial Connection sendiri adalah sebuah Topologi Mesh yang sebagian hosh-nya tidak tersambung dengan hosh yang lain secara langsung maupun tidak langsung. Sedangkan Topologi Mesh Fully Connection adalah sebuah Topologi Mesh yang setiap Host-nya pasti terhubung dengan Host yang lain secara langsung. 
     Jika ditarik kesimpulan maka Kelebihan dari Topologi Mesh adalah :
  • Keamanan data yang di-sharing dalam jaringan topologi Mesh dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan
  • Jika salah satu komputer dalam jaringan bermasalah, komputer lainnya tidak akan terpengaruh
  • Pada topologi mesh terdapat hubungan dedicated link dimana data dapat dikirim ke komputer tujuan lebih cepat tanpa melalui komputer lainnya
     Sedangkan kekurangan dari Topologi Mesh adalah :
  • Topologi Mesh sulit mendeteksi kesalahan atau gangguan dalam jaringan dengan cepat dikarenakan bentuk jaringan yang kompleks
  • Proses instalasi topologi mesh cukup rumit dan harus dilakukan oleh tenaga ahli di bidang computer network
  • Topologi Mesh membutuhkan biaya yang lebih besar dibanding topologi lainnya karena memakai banyak kabel
  • Topologi Mesh tidak bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari karena jaringannya tidak praktis
  • Proses konfigurasi ulang pada masing-masing komputer dan peralatan lainnya (misalnya port I/O) cukup merepotkan
  • Biaya perawatan topologi mesh cenderung lebih besar
F. Topologi Tree
     "Topologi tree atau topologi pohon adalah hasil penggabungan dari topologi bus dan topologi star. Topologi tree pada umumnya dipakai untuk interkoneksi antara hirarki dengan pusat yang berbeda-beda". Itu merupakan pengertian Topologi Tree di beberapa Artikel di Internet, dan seperti berapa penjelasan di atas pengertian itu kurang tepat. Pengertian Topologi Tree yang sebenarnya adalah gabungan dari 2 topologi atau lebih. Jadi bukan hanya gabungan dari Bus dan Star, tetapi bisa jadi Star+Bus+Mesh atau Bus+Mesh. Contoh gambaran topologi Tree :

Labels: belajar, belajar jaringan, belajar topologi jaringan, bus, jaringan, mesh, start, TKJ, topologi, topologi terbaru, tree

Thanks for reading Belajar Jaringan Dimulai Dari Belajar Topologi Jaringan. Please share...!

0 Komentar untuk "Belajar Jaringan Dimulai Dari Belajar Topologi Jaringan"

Back To Top