-->

Di Blog belajar jaringan ini, saya ingin berbagi pengalaman mengenai berbagai hal dalam World Of Networking.


"Berbagi ilmu itu sama dengan menuliskan namamu dalam sejarah panjang dunia"
"Umurmu mungkin punya batasan waktu, tapi tidak dengan Namamu"
Jay.28

Perbedaan Kecepatan, RPM, Frekuensi, dan Bandwidth

Pada dasarnya kecepatan bisa didefinisikan sebagai seberapa cepat suatu proses pengerjaan. Dalam kehidupan sehari-hari kita biasa mengetahui bahwa kecepatan itu pasti km/j atau km/h yang bisa dibaca kilometer/jam yang artinya kecepatan diukur dari seberapa jauh jarak yang ditempuh dalam waktu 1 jam.

     Namun ketika memasuki dunia komputer, kita akan dibingungkan dengan beberapa istilah kecepatan. Contoh kecepatan prosesor menggunakan frekuensi sehingga penulisannya 2,2Ghz. kecepatan hardisk menggunakan RPM (Rotation per minute) dan Mbps (Mega bit per second) sehingga penulisannya menjadi HDD 7200 RPM, 100Mbps. Kecepatan Internet juga menggunakan Mbps sehingga penulisannya menjadi 10Mbps. Sedangkan untuk FSB biasa menggunakan GT/s (Giga Transfer per second).

     Oleh karena itu, disini akan admin jelaskan mengenai perbedaan semua satuan kecepatan diatas. Dimulai dari satuan kecepatan Km/j atau Km/h yang biasa ada dikendaraan. Contoh sebuah kendaraan dengan kecepatan 70 km/j artinya kendaraan tersebut mampu mencapai jarak 70 km setiap 1 jam berjalan. Disini yang dihitung adalah jarak setiap jam, yang artinya tidak peduli jenis, ukuran, maupun berat kendaraan. Mau itu sepeda motor dengan ukuran kecil dan berat 150 km ataupun Kontainer yang berukuran besar dan berbobot hingga 5 ton, jika kecepatan yang digunakan sama-sama 70 km/j maka mereka akan mampu menempuh jarak 70 km dalam waktu perjalanan 1 jam.

     Sekarang mari kita mulai membahas satuan kecepatan yang berbeda-beda dalam dunia komputer. Terdapat 4 istilah kecepatan berbeda yang sebenarnya saling berkaitan dan mirip namun sesungguhnya berbeda, yaitu:
- RPM (Rotation Per Minute)
- Frekuensi (clock speed/clock rate)
- Kecepatan Transfer per detik
- Bandwidth.
     
     Berikut ulasan teoritis dengan bahasa yang saya buat sesederhana mungkin agar mudah dimengerti.

A. RPM (Rotation Per Minute)
     RPM adalah perhitungan sebuah putaran per menit, jika di sebuah harddisk terdapat tulisan 7200 Rpm, artinya piringan yang ada di dalam harddisk tersebut mampu berputar hingga 7200 putaran per menit. Semakin banyak putaran piringan per menit, maka semakin cepat pula proses baca tulis yang ada di piringan harddisk tersebut. 
     Beberapa jenis Harddisk sesuai dengan banyaknya putaran :
  1.  Harddisk Laptop biasanya menggunakan Harddisk dengan 5.400 Rpm (Lambat dalam Proses Baca Tulis, tetapi lebih hemat daya)
  2.  Harddisk PC biasanya menggunakan Harddisk dengan 7.200 Rpm (Lebih cepat proses baca dan tulisnya, tetapi penggunaan daya lebih besar)
  3. Harddisk Server (RAID) menggunakan harddisk dengan 10.000 Rpm (Paling cepat proses baca tulisnya, tetapi sangat boros penggunaan daya nya)
B. Frekuensi (satuan Hz)
       Frekuensi adalah banyaknya clock signal (gampangnya sebut saja sinyal listrik) yang lewat pada suatu bus(jalur) per detik. Misal, frekuensi bus = 1 GHz (1 milyar Hz), artinya terdapat 1 milyar clock signal/sinyal listrik yang lewat pada suatu bus(jalur) per detik. Bus adalah jalur untuk transmisi/pengiriman data/instruksi. Maka perhitungan kasarnya, ketika sebuah Prosesor mempunyai tulisan kecepatan 2,2 Ghz berarti Prosesor tersebut mampu mengirimkan 2,2 milyar sinyal listrik setiap detik. Namun itu adalah perhitungan Prosesor tipe lama, sedangkan prosesor yang terbaru mempunyai perhitungan yang berbeda seperti penjelasan lanjutan di bawah ini.

C. Kecepatan Transfer per Detik (satuan T/s) 
     Dahulu, awalnya, setiap frekuensi 1 Hz (1 clock signal) mampu mentransfer data sebanyak 1 kali. Jika frekuensinya 1 Ghz, berarti mampu mentransfer data sebanyak 1 milyar kali transfer per detik atau 1 Giga transfer per detik, atau 1 GT/s. Teknologi ini disebut Single Data Rate (SDR). (1 GHz = 1 GT/s)
       Pada perkembangan berikutnya muncul teknologi baru, dimana 1 Hz (1 clock signal) mampu mentransfer data sebanyak 2 kali. Teknologi ini disebut Double Data Rate (DDR). Sehingga, jika frekuensinya 1 GHz, maka banyaknya data yang dapat ditransfer sebanyak dua kali lipatnya, yaitu 1 milyar x 2 = 2 milyar kali per detik (2 Giga transfer per detik, atau 2 GT/s). (1 Ghz = 2 GT/s)
       Berdasar penjelasan di atas, jelas bahwa:
    Frekuensi bus              : 1 GHz
    Kecepatan bus (SDR) :  1 GT/s
    Kecepatan bus (DDR) :  2 GT/s

Jadi, dapat disimpulkan bahwa:
  • Frekuensi menggambarkan banyaknya clock signal yang lewat pada suatu bus per detik.
  • Sedangkan Kecepatan bus menggambarkan banyaknya proses (siklus) transfer data yang lewat  pada suatu bus per detik.

D. Bandwidth
       Bandwidth adalah banyaknya data yang mampu ditransmisikan/ditransfer per detik, satuannya Byte per second (Bps) atau bit per second (bps). 
       Misalkan, bus tadi memiliki buswidth (lebar bus) 32 bit, maka satu kali siklus transfer, mampu mentransmisi data sebanyak 4 Byte (4 karakter). Karena setiap 8 bit = 1 Byte (atau 1 Byte = 8 bit).

Untuk bus berteknologi SDR tadi yang berkecepatan 1GT/s, maka
bandwidthnya = 1 milyar transfer perdetik x 4 Byte = 4 milyar Byte per detik = 4 GB/s

Untuk bus berteknologi DDR tadi yang berkecepatan 2 GT/s, maka bandwidthnya = 2 milyar transfer perdetik x 4 Byte = 8 milyar Byte per detik = 8 GB/s.

Bila data tadi ditulis ulang, lengkapnya sebagai berikut:

    Lebar bus (buswidth) :  32 bit
    Frekuensi bus               : 1 GHz
 -Teknologi Lama :
    Kecepatan bus (SDR) :  1 GT/s
    Bandwidth bus (SDR) :  4 GB/s
 -Teknologi Baru
    Kecepatan bus (DDR) :  2 GT/s
    Bandwidth bus (DDR) :  8 GB/s

Dengan demikian, kesimpulannya:
- RPM menggambarkan banyaknya putaran piringan dalam harddisk setiap menit
- Frekuensi menggambarkan banyaknya clock signal yang lewat pada suatu bus per detik.
- Kecepatan bus menggambarkan banyaknya proses (siklus) transfer data yang lewat pada suatu bus
  per detik.
- Sedangkan Bandwidth menggambarkan banyaknya data yang mampu ditransmisikan/ditransfer
  per detik

D.1 Bandwidth dalam Internet
     Lalu apa pengertian bandwidth dari ISP (Internet Service Provider) / Penyedia Jasa Layanan Internet. Pada dasarnya Bandwidth yang ada di dalam sistem komputer maupun pada Internet mempunyai arti yang sama yaitu banyaknya data yang mampu ditransfer setiap detik.
     Contoh ISP Rumah Indi memberikan Layanan Internet dengan besaran bandwidth 10 Mbps. Artinya jalur internet yang disediakan oleh rumah indi sebesar 10 juta sinyal listrik(bit) setiap detik atau 125 karakter(Byte) tiap detik. Disinilah yang sering dianggap sebagai penipuan, karena "katanya 10 Mbps tapi kok pas saya download cuman 1MBps". Sebenarnya itu bukanlah sebuah penipuan, hanya saja kita sebagai pelanggan kurang jeli dengan tulisan yang ada. Perbedaan antara bandwidth dari ISP dan kenyataan pada saat download adalah huruf "b" & "B". Huruf b kecil itu berarti bit, sedangkan huruf B besar berarti Byte. Yang artinya 1 Byte = 8 bit sehingga 10 Mbps = 1,25 MBps.
     Jadi dalam semua kasus ISP, karena kita terbiasa melihat MB dalam kapasitas sebuah file. Kita menyamakan MB dalam file dan Mb dalam bandwidth Internet.
Labels: Bandwidth, bandwith, banwit, Bit, Byte, frequency, frequensi, kecepatan, Komputer, Penjelasan, Perbedaan, RPM, transfer

Thanks for reading Perbedaan Kecepatan, RPM, Frekuensi, dan Bandwidth. Please share...!

0 Komentar untuk "Perbedaan Kecepatan, RPM, Frekuensi, dan Bandwidth"

Back To Top